Bingung Ingin Memulai Usaha! Saya Memulainya dengan Menjual Buku

Sejujurnya, saya tidak begitu suka membaca buku. Hanya beberapa jenis buku saja yang membuat saya betah duduk, rebahan atau gaya apapun dalam membaca sebelum habis tuntas.
Biasanya buku tentang novel fantasi, thriller, atau bacaan-bacaan yang bikin penasaran. Tentang cinta, kadang-kadang ada yang suka kadang-kadang tidak, lebih banyak ngga sukanya sebenarnya.
Saya juga tidak ingat, buku apa yang pertama kali saya baca dan membuat saya suka. Namun yang saya ingat, waktu itu saya membaca bukunya Tere Liye yang berjudul Hujan, itu salah satu novel yang berbicara tentang cinta juga sih sebenernya, tapi yang saya sukai dari cerita itu adalah khayalannya.
Buku yang juga membuat saya betah duduk sebelum menuntaskannya adalah buku karya Pramoedya Ananta Tour, yang berjudul Bumi Manusia, Jejak Langkah, Anak Semua Bangsa dan Rumah Kaca yang belum kelar saya baca hingga kini.
Salah satu buku yang ingin saya baca selanjutnya berjudul “Sejarah Dunia yang di Sembunyikan“, sebenarnya saya kurang terlalu suka dengan isi bukunya, namun karena yang memberitahu saya adalah seseorang yang sangat berarti jadi saya akan tetap membacanya, hehe.
Buku tersebut juga sepertinya adalah buku yang ia pilih sebagai tugas dari Kampusnya, ngga tau tugas apaan, mungkin bikin skripsi. Sebagai orang yang tidak mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, saya sama sekali ngga paham yang dibicarakannya wkwk.
Jadi, apa hubungannya dengan memilih jualan buku?
Jadi, meskipun saya ngga terlalu suka membaca buku, namun sudah sejak lama sekali saya bercita-cita ingin memiliki perpustakaan. Maksudnya bukan untuk saya gunakan sebagai perpustakaan pribadi, karena saya tidak begitu suka membaca. Namun, sebagai media untuk orang-orang agar bisa membaca dengan gratis.
Terdengar cukup mulia memang cita-cita itu, tapi cita-cita yang terasa mulia itu kalau tidak dilakukan dengan kerja keras juga tidak dapat terwujud dengan mudah.
Kemudian dari situlah saya berfikir untuk menjual buku. Pertama, saya menjual buku-buku bekas pakai saya pribadi. Walaupun buku bekas, rupanya masih ada yang berminat, sehingga saya yakin untuk memulai usaha dengan berjualan buku.
Sudah pernah menjual apa saja sebelum menjual buku?
Sebenarnya, saya berjualan buku itu hanya sebagai sampingan, namun dengan tujuan, kelak sampingan tersebut bisa membuahkan hasil dan bisa menjadi sebuah usaha yang lebih besar lagi.
Sebelum berjualan buku, saya sudah pernah menjual beberapa hal, salah satunya adalah jasa. Jasa yang saya jual diantaranya adalah jasa pembuatan website. Namun saya memilih untuk tidak meneruskannya karena sejujurnya saya malas meladeni permintaan client yang ribet wkwk.
Meskipun demikian, jika ada teman yang meminta bantuan untuk membuatkan website, biasanya saya dengan senang hati akan membantunya. Dan tentu saja saya tidak mengharapkan imbalan, karena biasanya jika sudah diembel-embelin imbalan nanti desainnya malah jelek wkwk.
Selain itu, saya juga pernah menjual jasa travel. Ini adalah salah satu usaha sampingan yang cukup banyak untungnya, namun juga cukup sering dikomplain oleh penumpang karena beberapa hal.
Meskipun memiliki untung yang cukup besar, saya sudah tidak melanjutkan usaha sampingan ini. Karena waktu itu sempat terhenti ketika masa Covid-19, sehingga sampai sekarang saya tidak melanjutkannya. Karena selain membutuhkan modal yang cukup besar untuk pembuatan website dan biaya iklan, juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apalagi keadaan saya sekarang yang sudah bekerja di sebuah tempat, tentu saja saya harus meluangkan waktu untuk pekerjaan saya.
Lalu apa selanjutnya yang akan saya lakukan?
Sejujurnya saya belum tau, apa yang saya jalani saat ini hanya mengikuti arus kehidupan ini. Selain itu, semakin bertambahnya usia, keinginan atau cita-cita yang besar saat masih remaja, kini sudah mulai runtuh dan berubah menjadi hal-hal yang sederhana.
Jika dahulu pernah bercita-cita ingin menjadi programmer dan juga fotografer, kini impian tersebut sudah mulai menghilang. Meskipun hingga sampai saat ini saya masih belajar tentang coding, namun sudah tidak seperti dulu lagi.
Tujuan saya sekarang, hanya ingin menjadi lebih baik, apa yang saya lakukan bisa bermanfaat, baik untuk diri saya pribadi maupun orang-orang di sekeliling saya.
Selain itu, tujuan utama saya saat ini bukanlah mengejar cita-cita saya, namun saya lebih ingin membantu Ibu saya, adik saya, juga bisa membantu kakak-kakak saya. Terlebih, saya sebagai anak laki-laki pertama. Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk itu semua semenjak Ayah meninggal.
Yaa, mungkin begitu saja..